Kemajuan dari suatu daerah tertentu tak dapat dipisahkan dari budayanya, salah satunya seperti batik cirebon mega mendung. Batik adalah warisan budaya yang sudah diakui secara resmi oleh UNESCO sebagai titik terang untuk generasi selanjutnya untuk lebih mengenal sejarah Batik. Kali ini artikel akan membahas seputar batik khas Cirebon yaitu Batik Mega Mendung.
Meluasnya batik Cirebon satu ini awalnya berasal dari Pelabuhan Muara Jati yang saat ini dikenal dengan Cirebon sebagai tempat singgah para pedagang asing seperti Persia, India, dan Arab. Para pedagang tersebut akhirnya melahirkan percampuran budaya dan tradisi baru, salah satunya Batik Cirebon.
Sejarah singkat batik cirebon mega mendung
Menurut beberapa literatur sejarah, dulu pelabuhan Muara Jati merupakan tempat singgah pedagang dari negeri asing seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Disebutkan jika Sunan Gunung Jati bahkan sempat menikah dengan Ratu Ong Tien yang berasal dari China lalu lahirlah kebudayaan lainnya. Hal ini juga ditandai dengan hadirnya porselen dengan motif awan.
Dalam paham Taoisme, bentuk awam menyimbolkan dunia atas. Bentuk awan adalah gambaran dunia yang bebas dan luas. Konsep tentang awan tersebut juga memberikan pengaruh besar pada dunia seni rupa di abad 16 yang juga dipakai kaum Sufi untuk mengungkapkan dunia yang besar dan bebas.
Unsur awan dalam batik tulis Mega Mendung
Motif Mega Mendung juga mempunyai filosofi yang dalam. Adanya penggunaan warna merah dan biru melambangkan dinamis dan maskulinitas dikarenakan proses pembuatan yang melibatkan kaum laki-laki. Kaum pria adalah mereka yang awalnya mewarisi tradisi batik ini. Kedua warna tersebut memang memberikan gambaran psikologi masyarakat pesisir yang terbuka dan lugas.
Selain itu warna biru juga sering dikaitkan dengan warna langit yang sangat luas dan tenang. Bahkan melambangkan pembawa hujan yang sering dinantikan sebagai pertanda kesuburan dan memberikan kehidupan. Warna biru yang dipakai seperti warna biru muda hingga biru tua sesuai kreasi.
Warna biru muda menggambarkan cerahnya kehidupan sedangkan warna biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung arti kehidupan. Motif batik Mega Mendung sendiri banyak dipengaruhi oleh budaya Cina di masanya.
Motifnya sendiri memiliki ciri khasnya tersendiri seperti agris awan dengan bentuk lancip, lonjong, dan segitiga yang berbeda dengan garis awan china yang biasanya berbentuk bulat. Dalam hal ini anda bisa melihat akulturasi budaya.
Demikian sedikit informasi terkait batik Cirebon dengan motif khas Mega Mendung. Jika anda berwisata ke Cirebon, anda bisa berbelanja batik Cirebon satu ini. Bahkan anda juga bisa mengunjungi kawasan Batik yang ada di pusat kota Cirebon. Di sana, anda bisa pilih ragam motif batik cirebon mega mendung sesuai selera dengan harga bersaing.