Mini Cart

  • No products in the cart.

Sejarah dan Filosofi Motif Batik Mega Mendung

In Story

Motif batik mega mendung merupakan salah satu jenis motif batik yang berasal dari Cirebon. Meski terlihat sederhana, motif ini mengandung filosofi dan makna yang cukup mendalam. Ingin tahu lebih lanjut mengenai motif batik ini? Simak artikel berikut.

Makna dan Filosofi

Motif batik mega mendung memiliki corak berbentuk awan yang berkumpul di atas langit. Menurut sejarahnya, ide motif ini muncul ketika ada seseorang yang tanpa sengaja melihat pantulan bentuk awan melalui genangan air ketika cuaca mendung.

Secara harfiah, motif batik mega mendung menggambarkan bentuk awan pada saat cuaca mendung. Jika ditelusuri lebih dalam, motif mega mendung memiliki makna yang lebih dari itu.

Mega mendung mengandung makna bahwa setiap manusia harus meredam emosi dan amarah dalam kondisi apapun. Cuaca mendung menggambarkan suasana hati seseorang yang tetap "adem" (dingin) meski sedang marah. Hal tersebut sejalan dengan cuaca mendung yang membawa suasana sejuk.

Tak hanya bentuknya saja, warna motif mega mendung juga memiliki makna yang mendalam. Warna biru melambangkan sifat pemimpin yang mengayomi rakyatnya. Gradasi pada ornamen motif awan melambangkan 7 lapisan langit, 7 lapisan tanah, serta jumlah hari dalam satu minggu.

Meski pada awalnya memiliki gradasi warna yang telah ditentukan, kini motif mega mendung telah berkembang dengan menawarkan berbagai warna lain. Hal ini dipengaruhi oleh permintaan pasar yang terus berubah. Pembuat batik tulis tetap mempertahankan makna motif mega mendung meski warna yang dibuat berubah-ubah.

Fakta Menarik

  1. Arti yang Menenangkan

Motif mega mendung memiliki arti bahwa setiap manusia harus tetap tenang dalam menghadapi segala kondisi. Hal ini sesuai dengan penggambaran awan yang datang saat akan turun hujan (mendung). Mendung memiliki suhu sejuk yang melambangkan ketenangan hati seseorang.

  1. Terinspirasi dari Langit

Keunikan lain dari motif ini adalah inspirasinya yang datang dari langit. Alih-alih melihat langit dengan mendongak ke atas, penemu batik justru melihat langit melalui genangan air di tanah. Dalam genangan tersebut, ia melihat sekumpulan awan yang kemudian dijadikan inspirasi pembuatan motif batik.

  1. Memiliki 9 Komposisi Warna

Dalam pembuatannya, motif batik ini selalu mengandung 9 komposisi warna yang ditunjukkan dalam gradasi. Namun, saat ini 9 komposisi warna ini bisa berubah tergantung permintaan pasar. Meski komposisi warnanya berubah, makna motif batik ini tetap sama seperti pertama kali ia diciptakan.

  1. Konsep Ketuhanan

Makna yang berhubungan dengan langit juga menunjukkan konsep Ketuhanan yang dianut umat manusia. Langit digambarkan sebagai tempat yang suci dan abadi, tempat tinggal Tuhan untuk memantau umat-Nya.

Kita harus bangga memiliki motif batik unik dengan makna mendalam yang dikandungnya. Keunikan motif batik mega mendung harus kita jaga dan lestarikan sebagai salah satu budaya daerah.